Senin, 11 Agustus 2014

Merancang Taman yang Asri & Ekonomis



Merancang Taman Rumah yang Baik, asri, dan ekonomis

1. KENYAMANAN

Apapun yang menjadi trend taman saat ini, jika tidak memberikan kenyamanan untuk anda, sebaiknya tidak perlu diikuti. Contohnya, sekarang ini pohon kamboja dan beringin banyak dicari. Namun jika Anda merasa dengan adanya pohon kamboja seperti berada di pemakaman, tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti tren taman saat ini, jika tidak memberikan kenyamanan untuk anda, sebaiknya tidak perlu diikuti.
Perancang Taman harus berupaya untuk membuat pemilik tidak merasa takut dirumah. Ketakutan akan kemalingan, pada takhayul tentang tanaman-tanaman besar seperti kamboja, beringin dan lain-lain dan juga ketakutan akan dampak fengshui/semacamnya.

2. KESEIMBANGAN DESIGN
Kita perlu memperhatikan fungsi tanaman selain dari nilai estetikanya. Beberapa tanaman sering dijadikan obat dan bumbu. Nah, posisi taman dengan tumbuhan ini harus mudah dicapai. "Jika ingin mengambil cabai,pastikan pohon cabai ini mudah diakses dan dekat dengan dapur" kata arsitek lansekap.

3. KEBUTUHAN KESEHATAN
Tumbuhan diyakini dapat melembutkan suasana sebuah ruang. Sudut-sudut yang kosong di halaman rumah jika diisi dengan pot bertanaman membuat area sekitarnya lebih sehat, dan otomatis membuat kita lebih segar. Ini pernah terbukti di sebuah kamar rumah sakit di jakarta. Bahwa kamar pasien dengan percantikan tanaman membuat sang pasien jauh lebih cepat sembuh dibandingkan dengan kamar pasien yang tertutup dinding putih saja

4. KARAKTER
Taman sebaiknya bisa dinikmati kapan saja, hal ini berkaitan dengan pemilihan karakter tanaman yang tepat. Contohnya, didinding belakang rumah sebaiknya ada tanaman/pohon yang sejajar dengan pandangan mata.

5. PERCANTIKAN
Tujuan Taman Rumah adalah mempercantik Rumah Anda. Ciptakanlah Taman dengan tanaman yang bisa memperindah hunian. Percantikan taman biasanya berjalan bersamaan dengan percantikan bangunan.
Taman simple dan nyaman dengan arsitektur minimalis tengah disuka, apalagi zamannya era global warming seperti sekarang ini, yang tentunya PENGHIJAUAN sedang digalakkan di Negeri kita tercinta ini.. Anda salah satunya? Jika begitu, kehadiran taman bergaya minimalis perlu Anda hadirkan.
Untuk sebuah “taman minimalis” yang biasanya berada di lahan sempit, tak sembarang tanaman dan ornamen pantas diletakkan di sana. Salah memilih, lahan yang sudah sempit akan terlihat semakin sempit. Karena berada di lahan yang terbatas, biasanya sekitar dua hingga enam meter persegi, pemilik rumah tentu menginginkan taman dengan Konsep Arsitektur Minimalis ini bisa ditata seoptimal mungkin.


Untuk membuat taman dengan Konsep Arsitektur Minimalis ,

ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Bangunan gaya minimalis umumnya bertingkat dengan bentuk kotak atau geometris. Bentuk ini menyembulkan kesan tegas dan kaku. Nah, kehadiran taman diharapkan bisa mengurangi kesan kaku tersebut.


Taman minimalis sebaiknya menonjolkan aksen natural dengan material yang tidak terlalu banyak, terutama jika bangunan rumah memiliki jendela ukuran besar. Selain itu aspek kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah sangat perlu sitektur Minimalis. Oksigen bisa juga diperoleh dari unsur air. Karena itu, menghadirkan kolam plus air terjun atau pancuran, merupakan langkah yang tepat. Di mana sebaiknya taman diperhatikan ketika membuat taman minimalis.Anda tahu bukan, hunian minimalis yang sempit sangat membutuhkan pasokan oksigen. Nah, kebutuhan oksigen bisa diperoleh dari proses fotosintesis tanaman hijau. Karena itu, perbanyak tanaman hijau di taman dengan Konsep Air dengan Konsep Arsitektur Minimalis minimalis berada? Sangat fleksibel. Anda bisa menempatkannya di bagian depan, belakang, pojok, samping, bahkan di dalam rumah dan menciptakan sebuah oase sejuk. Jika menyukai unsur air, Anda bisa menempatkan taman minimalis bertema taman air di bagian depan rumah.
Jika ingin menghadirkan rumput, sebaiknya pilih yang berdaun kecil dan halus seperti rumput peking. Lain halnya untuk taman minimalis yang hadir di dalam rumah. Tanaman yang pas untuk taman di dalam rumah adalah keluarga palem-paleman. Tanaman berdaun hijau dengan sedikit semburat kuning, Dracena fragrans, juga layak Anda pilih. Sejatinya, banyak jenis tanaman yang cocok menghuni taman minimalis. Yang penting, mudah dipelihara, berwarna hijau, serta harganya murah.
Beberapa di antaranya, yakni Caladium linium, Calathea majestic yang memiliki daun berwarna hijau segar, dan Yang liyu, yang kerap menghiasi area tepi kolam. Untuk jenis tanaman berbunga, Anda juga punya banyak pilihan. Sebut saja misalnya, kembang merak, alamanda, terompet, melati, dan kemuning. Tak saja indah, bunga kemuning yang mungil namun wangi bisa sekaligus mengharumkan taman Anda. Bahkan, jika ditanam di dekat carport, bunga ini bisa berfungsi sebagai pembatas atau pagar. Masih ada pilihan lain? Tentu saja. Tanaman sri rejeki, bahkan Anthurium, pas juga untuk “taman minimalis” Anda.
Tak hanya tanaman hias. Tanaman buah pun bisa Anda tampilkan pada jenis taman yang satu ini.
Tapi ingat, jangan sembarang tanaman buah. Sebaiknya, pilih pohon bersosok ramping dan tumbuhnya vertikal. Contohnya, pohon ceremai, srikaya, dan delima. Tanaman menjulang seperti glodok tiang atau cemara lilin bisa juga menjadi penghias taman.

Tukang Taman Murah

Menciptakan Taman Minimalis Dengan Budget MinimNamun Tetap Berkesan Hijau Dan Asri Sangatlah Mudah. Pertama Kita Harus menentukan Konse...